Menurut Eriko, sebagai pemuda harus meneruskan perjuangan para pemuda yang telah berjuang membela negara Republik Indonesia dari tangan penjajah.
“Seperti yang dikatakan Bung Karno, berikan aku seribu orang tua, maka niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia,” ujarnya saat ditemui diacara Hijrah Yai 2018 bertajuk “Sumpah Gue Pemuda” di GSG SMA Negeri 2 Bandar Lampung, Minggu, (28/10).
Eriko mengatakan, bahwa peran pemuda di negeri ini sangat berpengaruh dan hancurnya bangsa ini juga berpengaruh kepada pemuda. Jadi dalam kegitan Hijrah Yai 2018 bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Pihaknya, membuat tema bertajuk “Sumpah Gue Pemuda”
“Kerena pemuda sekarang terlalu dibawah garis normal untuk memajukan bangsa. Jadi, kami ingin mengembalikan pemuda pemudi yang taat dan mau berhijrah serta memajukan bangsa ini,” kata dia.
Lanjut Eriko, organisasi Forkapmi sendiri mencakup semua rohis-rohis di Bandarlampung khususnya.
“Kami juga merangkul semua teman-teman yang bukan anggota Rohis,” urainya.
Dia pun berpesan dan berharap, sebagai generasi muda agar bersama-sama dapat mendirikan bangsa Indonesia dan menjadi motivator untuk masa yang akan datang nanti.
“Dan pesan buat semua pemuda, jadilah pemuda yang baik, jadi pemuda yang dimaksud Bung Karno dan mendapat naungan dari Allah SWT,” tandasnya. [Andi Apriyadi]