Jejamo.com, Bandar Lampung – Akibat lalai mengamankan kunci motor, seorang mahasiswi Universita Lampung bernama Wilis, harus merelakan motornya hilang dibawa pemuda tak dikenal.
Wilis yang menjadi penghuni Asrama Al-Barokah, di Kampung Baru, Raja Basa tengah tertidur ketika empat pemuda tak dikenal membawa lari motor miliknya. Ia mengaku tak sadar jika kunci motornya tertinggal dan masih menggantung di motor.
Aksi keempat pemuda itu yang ternyata sempat diketahui penjaga asrama bernama Nur. Ia bahkan sempat bertegur sapa dengan mereka, ketika hendak meninggalkan lokasi sambil membawa motor Wilis. Namun ia tidak menyadari jika mereka tengah menjalankan aksi pencurian motor.
“Anaknya masih muda, masih seusia mahasiswa, wong pas dia keluar itu malah negur saya, jadi saya kira dia teman penghuni kos sini,” ujar Nur.
Sebagai penjaga Nur dan istrinya Siti mengaku kerap mengingatkan korban dan temannya sesama penghuni asrama. Namun mereka memang kerap lalai. “Kita itu udah sering bilang buat parkir motor di belakang, didepan buat tamu. Tapi tetep aja bandel gak mau denger,” uajrnya kepada Jejamo.com, Selasa, 5/1/2016.
Bersama dengan hilangnya motor Wilis pencuri juga membawa satu buah motor pengunjung asrama tersebut. “Jadi yang hilang dua motor, punya Wilis Honda Beat, yang satunya juga motor matik tapi gak tau apa merknya,” tutur Nur.
Akibat kejadian ini Wilis hanya bisa menangis dan mengurung diri di kamar karena kendaraannya hilang digondol maling.(*)
Laporan Sigit Sopandi wartawan Jejamo.com