“Kekurangan armada menjadi kendala untuk pendistribusian bahan makanan pokok,dan kebutuhan lainya,” kata Penanggung Jawab gudang gudang logistik Induk ACT Palu, Wahyu Hidayat, Sabtu, 27/10/2018.
Sedangkan penyaluran bantuan ke wilayah yang dianggap terisolasi, menurut Wahyu, secara berangsur sudah terlaksana. Akan tetapi, upaya itu terbilang kurang cepat.
Dua wilayah yang masih ingin ditangkap adalah Donggala dan Sigi.
“Tak bisa dengan kendaraan yang besar, terpaksa harus dipindahkan ke kendaraan yang kecil,” tambah Wahyu.
Saat ini ACT memiliki 3 truk di pos induk dan di pelabuhan. Untuk penyaluran bantuan saat ini menggunakan mobil-mobil kecil yang disewa. [Sugiono]