Direktur MND ACT Lukman Azis mengungkapkan, ACT memasang 2 set alat pengering air pascatsunami.
Dia menambahkan, air bersih dipasang di 2 pos pengunsian. Dua alat penyaringan itu merupakan hasil sumbangan dari donatur yang memberikan bantuan dalam bentuk barang.
Sumbangan tersebut dinilai sesuai dengan kondisi pascatsunami untuk memenuhi lebutuhan air bersih .
Mereka memilih membantu berdonasi dalam bentuk 2 unit alat penyaring penjernih air.
“Alat tersebut banyak dimanfaatkan warga. Mereka membawa wadah air seperti botol bekas air mineral, jeriken, galon dan sebagainya,” kata Lukman.
“Alat tersebut memang untuk masyarakat di sekitar itu. Jadi kalau lokasi lokasi yang dianggap membutuhkan lokasi di posko di lokasi eks tsunami,” terangnya.
Dia mengungkapkan, akibat tsunami kondisi air sangat tidak baik. Air menjadi keruh dan berbau serta menjadi payau sehingga tidak layak konsumsi. [Sugiono]