Jejamo.com, Lampung Timur – Rumah Lasiem (55) warga Desa Labuhanratubaru, Kecamatan Wayjepara, Lampung Timur, tak memiliki sarana MCK yang sehat.
Dapur reotnya menjadi penanda rumahnya butuh perbaikan. Khususnya sarana MCKM
Kepala Desa Labuhanratubaru Supar mengatakan di desanya terdapat 35 rumah yang masih menggunakan WC cemplung.
Tahun ini hanya 8 rumah yang akan dibangunkan WC permanen.
“Dananya tidak cukup kalau 35 akan dibangunkan WC permanen semua,” kata dia, Minggu, 11/11/2018.
Untuk merehab kondisi WC cemplung menjadi permanen, Kepala Desa Labuhanratubaru menggunakan anggaran Dana Desa (DD).
Sementara dari 35 WC cemplung, baru 8 yang akan dikerjakan. Selebihnya akan diprogramkan tahun depan.
Lasiem mengharapkan bantuan pembuatan WC permanen benar benar terealisasi. Ia mengatakan, tiga bulan sebelumnya rumahnya didatangi pamong desa setempat untuk melakukan pendataan.
Namun, sampai sekarang belum ada tanda-tanda akan dibangun.
“Mudah-mudahan saya masuk yang 8 kata pak kepala desa. Kalau tidak, berarti harus nunggu tahun depan,” kata dia. [Agus Susanto]