Jejamo.com, Bandar Lampung – Arda Rezial Vino Putra, bocah berusia 5 tahun itu tampak bergembira, sesekali Arda terlihat asik berlari-lari. Sekilas tak terlihat bahwa bocah tersebut sedang menderita penyakit ginjal bocor yang sejak tahun 2015.
Anak pertama pasangan dari Edi Suyono (32) dan Eka Yuliana (27) warga Pasar Gedung Karya Jitu, Rawajitu, Kabupaten Tulangbawang, Lampung, itu sudah beberapa kali menjalani pengobatan. Bahkan dalam empat bulan sekali Arda harus kontrol ke rumah sakit.
Saat ini, ia bersama ibunya tinggal sementara di rumah singgah yang tak jauh dari Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung.
Eka Yuliana menceritakan penyakit ginjal bocor diderita putra pertamanya itu sejak berusia dua tahun. Gejala awalnya, Arda mengalami pembengkakan di bagian kaki dan kedua matanya.
“Saat ini kalau dilihat secara fisik, anak saya tampak sehat. Namun, penyakit yang dialaminya menyerang bagian dalam. Setiap 4 bulan sekali harus kontrol kesehatannya,” ujarnya kepada Jejamo.com, saat ditemui di rumah singgah, Kamis, 8/6/2017.
Ia menjelaskan, lantaran kebocoran pertama pada bagian ginjal Arda, dirinya sekali dalam sebulan harus mengajak putranya untuk kontrol selama satu tahun. Tak berhenti di situ, usai pengobatan selama satu tahun tersebut maka terus dilakukan pengobatan hingga hasilnya positif.
“Jika hasilnya belum positif maka harus dilakukan kontrol kembali hingga selesai. Maka dari itu saya dan anak tunggal di rumah singgah karena mau pulang rumah kami kejauhan. Kalau dirawat di rumah sakit biasanya saya tidur di ruang tunggu,” terangnya.
Selama menjalani pengobatan, dirinya dan suami berusaha untuk mencari biaya. “Cari biayanya ke mana-mana saja yang penting harus ada untuk pengobatan. Walau suami saya cuma kerja buruh,” ungkapnya.
Eka berharap kelak anaknya dapat sembuh dan normal seperti anak-anak lainnya. Penyakit yang dideritanya membuat Arda harus membatasi aktifitasnya.
“Harapan saya semoga anak cepat sembuh seperti temannya, dia juga setiap main dibatasi dan tidak boleh makan sembarangan. Saya mau seperti anak-anak lain,” Tuturnya.
LAPORS IZI Lampung adalah program Layanan Pendampingan Orang Sakit yang dikelola lembaga amil zakat Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Lampung.
Selama Ramadan, IZI Lampung dan Jejamo.com bekerja sama membantu orang-orang sakit dan menuliskannya sebagai artikel untuk menggugah pembaca turut membantu.(*)
Laporan Andi Apriyadi Wartawan Jejamo.com