Jejamo.com, Lampung Selatan – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menyampaikan perkembangan penanganan virus corona yang menyebabkan Cocid-19 di Lampung Selatan kepada Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi melalui konferensi video, Kamis, 9/4/2020.
“Kami ucapkan terima kasih atas kunjungan Bapak Gubernur, hal ini tentunya menambah motivasi bagi kami untuk bekerja keras dalam memutus penyebaran virus corona, sebab kami berada di jalur terdepan, pintu gerbangnya Pulau Sumatera,” ujar Nanang di awal laporannya.
Pada konferensi video yang dimulai sekitar pukul 16.00 WIB tersebut, Nanang Ermanto menyampaikan laporan kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan oleh para petugas medis di rumah sakit maupun di puskesmas.
Nanang juga menyampaikan laporan terkait dana desa (DD) di Lampung Selatan telah terealisasi 240 desa dari 256 desa dengan total anggaran yang terserap sebesar Rp42 miliar.
Selain itu, dalam penanganan kesehatan, khususnya untuk pencegahan virus corona di Pelabuhan Bakauheni, tak lupa Nanang meminta kepada Gubernur untuk dapat mengirimkan tenaga medis, baik dokter maupun perawat dari Provinsi Lampung, mengingat KKP yang bertanggung jawab terhadap kesehatan di area pelabuhan kekurangan tenaga medis.
“Tolong Lampung Selatan diutamakan Pak Gubernur untuk bantuan APD-nya, saya juga berharap agar permintaan tenaga medis dari KKP Bakauheni dapat segera ditanggapi mengingat Pelabuhan Bakauheni masih kekurangan tenaga medis,” ujar Nanang didampingi anggota Forkopimda Lampung Selatan.
Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang didampingi Forkopimda Provinsi Lampung, dalam arahannya meminta kepada Bupati/Wali Kota se-Propinsi Lampung mengamati realisasi dana desa (DD) serta tenaga kerja yang telah kembali dari luar negeri maupun dalam negeri untuk ditangani serius.
“Tadi juga kita telah mendengarkan arahan dari beberapa Menteri dalam menghadapi situasi saat ini. Maka langkah yang harus dilakukan ialah kesehatan dan keselamatan masyarakat, itu yang utama. juga memperhatikan dampak ekonomi dalam kegiatan stok pangan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Oleh karena itu, tentu membutuhkan kebijakan dari kita agar masyarakat memiliki daya beli untuk kebutuhan pokok. Tentunya yang tidak kalah penting ialah menjaga dunia usaha baik usaha kecil dan menengah harus tetap beroperasi,” jelasnya.
Gubernur Lampung juga meminta pemerintah kabupaten dan kota menyiapkan lahan khusus untuk memakamkan pasien yang meninggal akibat Covid-19. “Jangan sampai terjadi seperti kemarin ditolak penguburannya oleh warga,” ingat Arinal.(*)