Jejamo.com, Kota Metro – Ketua Garda Bangsa Provinsi Lampung yang juga Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Lampung Tengah, dr. Ardito Wijaya, akan mengembangkan kampung wisata di Kabupaten Lampung Tengah. Hal itu dikatakan Ardito usai mengunjungi Pasar Payungi Kota Metro di Kelurahan Yosomulyo, Kecamatan Metro Pusat, Minggu, 7/2/2021.
“Iya Pasar Payungi Kota Metro ini bagus untuk diterapkan. Karena itu nanti akan kita coba terapkan di Lampung Tengah,” kata Ardito.
Selain untuk menggalakkan wisata di Lampung Tengah, kampung wisata bisa menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Seperti di Payungi ini warga sekitar banyak yang berjualan di sini dan selalu ramai. Omset yang diperoleh juga tinggi, karena itu jika diterapkan di Lampung Tengah akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” paparnya.
Namun, tambah dia, sebelum konsep kampung wisata diterapkan, masyarakat yang kampungnya akan dijadikan kampung wisata harus diberikan pelatihan terlebih dahulu.
“Karena konsep seperti ini kan harus inovatif dan kreatif. Oleh karena itu, masyarakat harus diberikan pelatihan untuk peningkatan sumberdaya dan kemampuan masyarakat,” imbuhnya.
Penggagas Pasar Payungi, Darma Setyawan mengatakan, konsep yang diusung Payungi yaitu gotong royong. Di mana, semua pihak yang terlibat di pasar tersebut bersama-sama mempromosikan kuliner yang ada di sana.
“Kami juga aktif mempromosikan makanan buatan ibu-ibu di sini melalui Payungi. Kemudian, makanan itu kami titipkan ke warung-warung di sekitar supaya tetap laku,” terangnya.
Pihaknya juga mendorong semua pihak di Pasar Payungi untuk tetap kreatif. Terlebih, saat pandemi seperti ini.
“Dan dukungan pemerintah, komunitas, maupun lainnya harus tetap dijaga karena itu juga penting untuk mempromosikan makanan hasil buatan ibu-ibu di sini,” ucapnya.
Hal inilah yang membuat Pasar Payungi masih tetap ramai meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19. Bahkan, pendapatan para pedagang di pasar tersebut cenderung mengalami kenaikan.
“Pendapatan di Payungi sampai saat ini masih stabil, bahkan cenderung naik. Minggu kemarin saja total pendapatan Rp44 juta. Ini Payungi tetap buka dengan menerapkan prokol kesehatan yang ketat,” tambah Darma Setyawan dalam rilis yang diterima redaksi Jejamo.com.(*)