
Presiden Jokowi saat meninjau vaksinasi Covid-19 di Poltekkes Tanjungkarang, Kamis, 2/89/2021. | Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden
Jejamo.com, Bandar Lampung – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Bumi Ruwai Jurai, Kamis, 2/9/2021. Selain akan meresmikan Bendungan Way Sekampung, Jokowi juga diagendakan tinjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Presiden mengawali kunjungannya di Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Tanjungkarang, di mana vaksinasi dilaksanakan kepada 100 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Setelah dari Poltekkes Tanjung Karang, Jokowi kemudian meninjau program vaksinasi Covid-19 bagi para tenaga pendidik dan pelajar yang diselenggarakan di SMA Negeri 2 Bandar Lampung. Kegiatan vaksinasi serupa dilaksanakan secara serentak di sejumlah wilayah lainnya.
“Pagi hari ini saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur beserta seluruh jajarannya di Provinsi Lampung karena hari ini melaksanakan vaksinasi di 16 lokasi, baik di puskesmas, di sekolah, juga di lapas. Semuanya dikerjakan secara bersama-sama,” kata Jokowi.
Jokowi berharap agar program vaksinasi di Lampung dapat terus dilakukan, sehingga laju penyebaran COVID-19 dapat dikendalikan.
“Saya ingin vaksinasi di Provinsi Lampung ini terus digencarkan sehingga segera bisa menghambat laju penyebaran COVID-19, dan kita berharap terutama untuk anak-anak, murid-murid semuanya,” tutur Jokowi.
Jokowi mengatakan vaksinasi di Lampung masih tergolong rendah. Hal ini membuat Presiden Jokowi memerintahkan kepada Menkes RI agar Lampung disuplai vaksin.
“Vaksin di sini masih 13 persen dan masih rendah sekali, tadi saya sudah perintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk bareng-bareng keroyok Lampung. Saya akan perintahkan Menkes untuk suplai vaksinnya, ” kata Presiden Jokowi dalam arahannya terkait penanganan Covid19- yang berlangsung secara virtual.
Jokowi menilai vaksinasi rendah disebabkan terlambatnya pasien yang datang ke rumah sakit karena isolasi mandiri. Selain itu, mungkin juga ada efek badai sitoktim dari varian delta.
Adapun prioritas vaksin diberikan pada orang yang tingkat interaksinya tinggi, seperti di pasar, terminal, pelabuhan, stasiun tempat yang interaksi orangnya tinggi, dan juga lansia.
“Kalau sulit langsung ke Menteri Kesehatan agar dikirimkan vaksin, tapi jika sudah dikirim langsung dikejar supaya sama dengan rata-rata nasional,” ujarnya.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam acara tersebut antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.(*)