Jejamo.com, Bandar Lampung – Anggiat Taruli Sipahutar (40), warga Jalan Sentot Alibasyah, Kelurahan Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, korban penusukan oleh oknum pengemudi ojek berbasis aplikasi yang terjadi kemarin di Jalan Pulau Sebesi, Sukarame, Bandar Lampung, masih tergolek lemas di ruang Tulip kamar 102 Rumah Sakit Imanuel, Sabtu, 28/10/2017.
Kasim (38), kerabat korban, mengatakan, saat ini kondisi korban masih sakit dan belum dapat berjalan serta berbicara. Dua luka tusuk bersarang di perut.
“Luka tusuk mengenai usus dan paru-paru. Bicara juga terbata-bata,” ujarnya kepada jejamo.com di RS Immanuel.
Dari hasil pemeriksaan dokter, kata Kasim, korban mengalami luka tusuk cukup dalam. Beruntung korban dapat diselamatkan.
“Luka korban dalamnya 10 cm dan lebar 5 cm, sampai mengenai usus dan paru-paru,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Tim Khusus Antibandit (Tekab) Polresta Bandar Lampung bersama Unit Reserse Kriminal Polsekta Sukarame menangkap pelaku penusukan terhadap korban Anggiat Sipahutar alias Ucok (40), yang kini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Imanuel, Bandar Lampung.
Baca: Tidak Terima Adik Dianiaya, Edi Tusuk Sopir Angkot.
Baca: Usai Ditusuk Edi, Korban Anggiat Sempat Kejar Pelaku._
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com