Jejamo.com, Lampung Selatan – Nama bayi ini Novi. Usianya masih 1,5 bulan. Tim IZI Lampung pada Kamis 27/12/2018 berjumpa dengannya di pengungsian di atas bukit ketika sedang membagi-bagikan bantuan kepada para korban tsunami di Desa Way Muli Rajabasa Lampung Selatan.
Bantuan yang dibagikan IZI berupa nasi bungkus, snack, popok bayi, susu, dan lainnya.
Bayi Novi dibawa Neni dan Hasan orangtuanya yang terguncang dan trauma mengungsi ke atas bukit. Mereka adalah warga Desa Way Muli Lima yang rumahnya hancur terkena terjangan tsunami yang menghantam rumahnya pada Sabtu malam lalu, 22/12/2018.
Bayi Novi dan ibunya ditemukan pagi hari oleh tim evakuasi setelah semalaman terjebak di reruntuhan puing bangunan di pinggir pantai. Sementara Neni ibunya ditemukan dalam kondisi pingsan dan luka-luka terjepit reruntuhan.
Tim evakuasi bisa menemukan mereka karena mendengar suara tangisan dari Novi. Novi sendiri ketika ditemukan dalam kondisi tubuhnya yang berlumuran lumpur dan pasir serta terminum air laut. Sementara Neni mengalami luka luka terutama di kedua kakinya.
Setelah ditemukan, bayi Novi dan ibunya langsung dilarikan ke RSUD Bob Bazar dan mendapat perawatan dan pengobatan.
“Sebenarnya saya dan bayi saya sudah hampir bisa menyelamatkan diri keluar dari rumah saya yang terkena tsunami. Namun ketika sudah keluar dari rumah, saya tertimpa reruntuhan rumah tetangga yang roboh,” kata Neni.
“Sementara suami dan anak saya yang lain selamat karena ketika kejadian sedang tidak berada dirumah,” tambahnya.
Ketika ditemui Tim IZI, bayi Novi dan ibunya sedang akan dipindahkan dari atas bukit ke tenda di bawah bukit yang telah dibangun dan disiapkan oleh Brimob setelah hampir seminggu tinggal di tenda darurat di atas bukit.
Tenda yanggtelah disiapkan oleh Brimob itu lokasinya lebih dekat dengan perkampungan warga sehingga nantinya lebih memudahkan untuk memberikan bantuan dan perawatan bagi keduanya. [Adriansyah/IZI/Lampung]