Jejamo.com, Bandar Lampung – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Zulkifli Hasan menghadiri acara KKN Kebangsaan 2018 Provinsi Lampung bersama Badan Kerjasama (BKS) PTN Wilayah Barat, bertema ‘Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinekaan’ (Pill Pesenggiri).
Pembukaan berlangsung di Gedung Basa Raya Jalan Soekarno-Hatta, Bandar Lampung, Senin 23/7/2018. Acara dihadiri Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia diwakili Staf Ahli Bidang Akademik Prof. Paulina Pannen, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) diwakili Deputi Penempatan Teguh Hendro Cahyono.
Gubernur Lampung yang diwakili, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar Rektor Universitas Lampung Hasriadi Mat Akin, angngota Fokorpimda Provinsi Lampung. Para Bupati/Walikota se-Lampung, Mahasiswa dan para tamu undangan lainnya
Dalam sambutannya Paulina Pannen mengatakan, KKN Kebangsaan memiliki nilai dan tujuan tersendiri, yakni meningkatkan nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme bagi mahasiswa maupun masyarakat.
“Hasil dari KKN ini adalah blueprint tentang penyelesaian masalah yang diperoleh langsung oleh mahasiswa saat berinteraksi langsung dengan masyarakat,”ujarnya
Selain itu, dengan masuknya dunia pada era pembangunan dan perkembangan yang luar biasa, ia berharap mahasiswa terus menempa diri agar kelak mampu menjadi penyeimbang dan solusi bagi kemajuan bangsa.
Rektor Unila Hasriadi Mat Akin mengatakan sebanyak 641 mahasiswa yang mengikuti KKN Kebangsaan ini merupakan yang terbaik di masing-masing PTN.
“Hasriadi berharap dapat memperkokoh semangat nasionalisme, rasa kebangsaan, dan menjadi ajang persaudaraan antar mahasiswa dari berbagai PTN,” ujarnya.
KKN Kebangsaan bersama BKS-PTN ini juga dimaksudkan agar dapat meningkatkan interaksi pemahaman dan kepeduliaan mahasiswa dari berbagai PTN se-Indonesia terhadap nilai-nilai kebanggaan bangsa untuk merajut persatuan dan kesatuan NKRI.
Hasriadi menambahkan, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan (Kemenristek Dikti) yang telah memberikan kesempatan kepada Universitas Lampung untuk menjadi tuan rumah dalam kegiatan KKN Kebangsaan tahun 2018.
“Saya berharap, KKN Kebangsaan dapat memperkokoh semangat nasionalisme, rasa kebangsaan, dan menjadi ajang persaudaraan antar mahasiswa dari berbagai PTN,” kata dia.
Hariadi menjelaskan, KKN Kebangsaan bersama BKS-PTN ini juga untuk meningkatkan interaksi pemahaman dan kepeduliaan mahasiswa dari berbagai PTN di Indonesia terhadap nilai-nilai kebanggaan bangsa untuk merajut persatuan dan kesatuan NKRI.
“Melalui KKN Kebangsaan ini, diharapkan kita akan menanamkan jiwa dan nilai-nilai kebersamaan, kemandirian dan etos kerja serta tanggung jawab bagi calon pemimpin di masa yang akan datang,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Bidang Pendidikan, Kemenristek Dikti Paulina Pane mengatakan, KKN Kebangsaan memiliki nilai dan tujuan meningkatkan nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme bagi mahasiswa maupun masyarakat.(*)
Laporan Widyaningrum, Wartawan Jejamo.com