Jejamo.com, Bali – Sejak tanggal 10 hingga 16 September 2018 para atlet tenis dari seluruh peradilan di Indonesia berkumpul di Denpasar Bali bertanding untuk merbutkan piala bergilir Ketua Mahkamah Agung.
Uniknya meski berkompetisi para peserta juga menggalang dana untuk korban gempa Lombok dan Sumbawa dari beberapa hari pelaksanaan kegiatan tetsebut cukup banyak dana yang terkumpul.
Karo Hukum dan Humas Mahkamah Agung DR. Abdullah menjelaskan, dana yang terkumpul selama beberapa hari kegiatan adalah Rp1,58 miliar.
Dana yang terkumpul tersebut telah disalurkan secara tunai sebesar Rp800 juta sementara berupa barang adalah 6 buah tenda pleton ukuran 6×14 meter, 50 tenda keluarga, 400 lembar selimut, sarun, matras dan sleeping bag.
“Bantuan tersebut disalurkan melalui Pemerintah Provinsi dan diterima langsung oleh Wagub NTB Muhammad,“ ujar Abdullah.
Selain itu Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali dan rombongan juga menyerahkan bantuan untuk warga peradilan yang terdampak gempa.
“Bantuan diberikan kepada PN Amlapura sebesar Rp100 juta, PTA NTB sebesar Rp125 juta, PT Mataram Rp125 juta dan PTUN Mataram sebesar Rp125 juta, semuanya telah diserahkan di satker masing-masing,” tambah Abdullah.
Sementara itu Biro Humas MA Marta Satria Putra mengatakan usai penyerahaan bantuan Ketua Mahkamah Agung dan rombongan menuju PN Praya untuk bersilaturahmi dengan warga peradilan sebelum bertolak ke bandara untuk kembali ke Denpasar dalam rangka menutup kegiatan. Demikian rilis yang diterima jejamo.com malam ini.(*)