Jejamo.com, Tanggamus – Kepala sekolah bersama bendahara sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) se-Tanggamus mengantre pembuatan spesimen sekolah di Bank Lampung Kotaagung, Tanggamus, hari ini.
Wagino, Kepala SDN Sidomulyo 2 Kecamatan Sumberjo mengatakan, ia sedang mengurus pembuatan spesimen untuk pencairan dana bantuan operasional sekolah (BOS) karena ada perubahan dari yang sebelumnya.
“Setelah ada rolling kepala sekolah, struktur pencairan dana BOS ikut berubah. Sebelumnya saya Sumber Mulyo Kecamatan Sumberejo, sekarang di pindah ke SDN Sidomulyo di kecamatan yang sama,” jelasnya kepada jejamo.com, Senin (23/3).
Menurutnya, pihaknya memang sudah dilantik bupati. SK pun sudah diterima satu minggu setelah dilantik.
Kata dia, untuk serah terima jabatan masih ditunda karena sekolah diliburkan lantaran wabah corona.
Ia mengatakan sangat setuju sekolah diliburkan.
Menurut dia, untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, pihaknya sangat mendukung imbauan pemerintah dalam hal ini Pemkab, untuk menghindari kerumunan dan berinteraksi langsung.
“Pengurusan spesimen ini merupakan keharusan, sebagai sarat pencairan BOS. Terpaksa kami harus berkumpul dan berbaur seperti ini karena kalau tidak diurus akan menghambat pencairan,” katanya.
“Saya berharap supaya wabah virus corona ini segera berakhir. Kami juga akan mengikuti peraturan Pemkab, termasuk kalau harus diperpanjang libur sekolah,” tutupnya.
Hal senada juga dikatakan Ansori, bendahara SDN 2 Margoyoso.
Kata dia, pihaknya tetap harus melakukan pembuatan spesimen karena ini merupakan syarat pencairan BOS. [Zairi]