Jejamo.com, Tanggamus – Kepala Pekon Kunyayan, Rusman, menghadiri kegiatan tamatan atau berakhirnya masa pelatihan tarian adat Lampung dan pengukuhan Sanggar Takhi Beguwai Jejama Pekon Kunyayan, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Rabu, 13/7/2022.
Dalam sambutannya, Rusman menyampaikan apresiasinya atas kegiatan yang diselenggarakan muli mekhanai yang tergabung dalam Sanggar Beguwai Jejama dalam upaya melestarikan seni tarian masyarakat adat Lampung di Bumi Begawi Jejama. Ucapan terima kasih dan penghargaan ia sampaikan kepada tokoh adat dan masyarakat yang sudah membimbing dan membina anak-anak peserta.
Menurut Rusman, kegiatan tersebut bagian dari pelestarian budaya sekaligus sebagai sarana untuk mencintai seni tari tarian daerah agar budaya asli Lampung tidak tergeser dengan budaya luar. Sehingga kelak generasi mendatang tetap dapat menikmatinya selain juga bisa menjadi peluang untuk meraih prestasi bagi muli makhanai setempat.
“Pemerintahan pekon membutuhkan kehadiran sanggar untuk peningkatan sumber daya manusia yang andal di bidang tari-tarian. Sanggar sebagai wadah kesenian ini harus terus dilestarikan sebagai pembentukan karakter budaya yang bisa menarik perhatian dan bisa menjadi sumber ekonomi masyarakat di sektor pariwisata khususnya,” jelas Rusman.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing yang sudah mendidik dengan sabar, mulai dari usia PAUD dan sekolah dasar. Ucapan yang sama juga ia sampaikan atas kehadiran Sanggar Tari Kilu Andan Pekon Banding dan Sanggar Tari Andan Jejama Pekon Sangi, Kecamatan Bandar Negeri Semuong.
Dia mengajak semua pihak untuk selalu proaktif menggunakan peluang dan kesempatan yang ada dalam upaya mengangkat harkat dan martabat daerah yang pada akhirnya akan menjadi kebanggaan Tanggamus.
Sementara, Melani, salah satu peserta didik Sanggar Beguwai Jejama mengatakan, ia sangat berterima kasih kepada guru pembimbing yang sudah mendidiknya sehingga ia bisa menampilkan tari sembah dan tari piring dua belas di hadapan orang tua dan masyarakat sekitar.
Hal sama ia haturkan kepada Kepala Pekon Kunyayan yang telah mendukung hingga terlaksananya kegiatan tersebut. Ia bersama teman-teman peserta didik yang lain berharap hasil dari pembelajaran selama 40 hari tersebut bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat pada umumnya.(*)[Zairi]