Jejamo.com, Bandar Lampung – Kunjungan kerja Presiden sejak Jumat kemarin sampai dengan Sabtu ini disambut hangat warga Lampung.
Di Lampung Tengah, Presiden menyerahkan seribuan lebih sertifikat tanah. Sedangkan di Lampung Timur, Presiden Jokowi berkunjung ke Ponpes Darussalamah.
Hari ini, Presiden dijadwalkan mengikuti jalan sehat di Bandar Lampung kemudian kunjungan kerja ke Pringsewu.
Kehadiran Presiden Jokowi ini juga disambut hangat Project Manager Perumnas Bandar Lampung Antaria Dwi Nugroho. Pasalnya, amanat Presiden kepada BUMN ini adalah membangun 1 juta unit rumah untuk masyarakat.
Perumnas Bandar Lampung sendiri sedang membangun rumah subsidi di cluster Dahu Pesawaran Residence. Sedangkan untuk rumah nonsubsidi di Cluster Eboni Pesawaran Residence dan Cluster Mutiara Perumahan Bukit Kemiling Permai (BKP).
Untuk Cluster Dahu sedang dibangun rumah subsidi sebanyak 198 unit dari total 183 unit yang telah terjual.
Untuk cluster Eboni, Perumnas akan membangun 80 unit rumah nonsubsidi.
“Untuk cluster Eboni, angsuran maksimal 15 tahun dengan nominal cicilan Rp2,3 juta per bulan dan booking fee Rp3 juta,” ujarnya.
Sedangkan untuk cluster Mutiara di BKP harga satu uniknya Rp400 jutaan.
Antaria berharap, kunjungan kerja Jokowi di Lampung juga bisa mendongkrak penjualan rumah subsidi dan nonsubsidi. Sebagai BUMN, Antaria menjamin keabsahan tanah dan mutu bangunan.
“Karena ini amanat Presiden, tentu kami bekerja keras untuk mewujudkannya,” kata dia.
Tegasnya, kata Antaria, pihaknya siap membangun perumahan untuk kenyamanan masyarakat Lampung.
“Target kami kalau waktu dekat adalah cluster Eboni di Pesawaran Residence dan cluster Mutiara di BKP,” pungkasnya.
Untuk info dan konsultasi segera hubungi
Sholeh Purnama pada nomor ponsel dan WA di
0852 6797 9797. [Andi Apriyadi]