Jejamo.com, Bandar Lampung – Keluarga dan kerabat korban kecelakaan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Bakauheni-Terbanggi Besar KM 96-400 di Desa Candimas, Natar, Lampung Selatan, pada Sabtu, (19/10/2019) tak kuasa menahan tangis saat tiba di Ruang Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.
Berdasarkan pantauan Jejamo.com, tiga orang wanita menangis histeris sambil berteriak-teriak ketika tiba di Ruang Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.
Bahkan, dua orang wanita sempat pingsan ketika melihat jenazah korban.
Sementara itu, Semiyati ibu dari almarhum Hadi Prayitno terus-menerus berteriak menanyakan keadaan anak bersama istrinya serta cucunya.
“Anak dan cucuku, anakku,” ujarnya sambil tergolek lemas.
Dirinya dan keluarga tidak menyangka atas peristiwa kecelakaan yang menimpa anak, mantu dan cucunya.
“Kok bisa kaya gini ya, mana anak, mantu dan cucuku,” paparnya.
Semiyati juga meminta kepada orang datang di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk memaafkan kesalahan anak serta mantunya.
“Kalau anakku ada salah, mohon dimaafkan,” kata dia sambil menangis.
Sementara itu, keluarga dan kerabat korban mencoba menenangkan keluarga korban yang menangis dan membantu membawa pihak keluarga yang sempat pingsan. [Andi Apriyadi]