Jejamo.com, Bandar Lampung – Air mata tak terbendung saat Kasih (44) warga Gudang Lelang, Bandar Lampung bertemu dengan sanak saudara dan keluarganya di tempat pengungsian di Balai Keratun Kantor Gubernur Provinsi Lampung, Minggu, (23/12/2018).
Tiba di tempat pengungsian Kasih yang sembari menggendong anak lelakinya berusia sekitar delapan bulan langsung memeluk keponakannya sambil menangis histeris.
Kasih menceritakan, dirinya tak kuasa menahan tangis lantaran sempat terpisah dari keluarganya sewaktu terjadi air laut pasang di daerah pesisir Gudanglelang, pada Sabtu malam, (22/12/2018), sekitar pukul 22.00 WIB.
“Semalam saya dan keluarga sempat terpisah dan baru pagi ini saya bertemu mereka lagi. Karena semalam saya dan anak bersama tetangga menyelamatkan diri ke Tanjungkarang,” ujar Kisah sambil meneteskan air mata.
Kasih mengaku dapat bertemu kembali dengan sanak saudara dan keluarga dari sang suami yang sempat terpisah juga waktu kejadian.
“Saya juga semalam itu sempat pisah sama suami. Tapi semalam langsung ketemu sama suami,” kata dia.
Ia mengungkapkan, senang sekali bisa berkumpul kembali dengan keluarga dan saudara-saudaranya.
“Alhamdulillah nggak ada korban, mereka selamat semua dan bisa berkumpul lagi,” tandasnya. [Andi Apriyadi]