Jejamo.com, Bandar Lampung – Perampok yang beraksi dini hari tadi di Kantor BPJS Kesehatan Bandar Lampung menggasak uang Rp27 juta. Itu terdiri dari Rp24 juta uang dalam brankas dan Rp3 juta tunai.
Pelaku juga mengangkut beberapa barang elektronik yang jika ditotal Rp58 jutaan. Total, kerugian sementara dari kejadian itu Rp85 jutaan.
“Ruangan diacak-acak dan ada dua brankas yang didongkel. Jumlahnya Rp24 juta. Mereka juga mengambil uang tunai milik pegawai lembur Rp3 juta dan uang satpam Rp300. Juga barang-barang yang jika dijumlah semua sekitar Rp85 jutaan,” kata Wakapolsekta Kedaton AKP Teguh Wiwaha kepada jejamo.com, Rabu, 29/11/2017.
Baca: Kantor BPJS Kesehatan Bandar Lampung Dibobol Maling
Ia mengatakan, para pelaku juga menyekap dua satpam dan satu pegawai yang lembur.
“Pelaku masuk dalam ke Kantor BPJS kemudian mengancam dua satpam menggunakan golok. Kedua satpam diikat pakai sarung dan matanya ditutup pakai lakban dan diancam pakai golok,” ujarnya kepada jejamo.com di Mapolsekta setempat, Rabu, 29/11/2017.
Baca: Kantor BPJS Kesehatan Bandar Lampung Dirampok
Setelah itu, kata Teguh, pelaku juga mengancam salah satu orang pegawai yang sedang lembur yang berada di dalam musala.
“Korban tidak bisa berbuat apa-apa karena jumlah pelaku enam orang sementara korban hanya tiga orang,” paparnya.
Ia menambahkan, pihaknya sudah melakukan olah TKP. Namun, dari hasil pemeriksaan tim Inafis Polresta Bandar Lampung, tidak ditemukan sidik jari. Kasus ini masih dalam penyelidikan.
“Diperkirakan pelaku memakai sarung tangan dan sepatu bot sehingga tidak ada sidik jari dan bekas telapak kaki. Kasus ini dalam penyelidikan,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Bandar Lampung di Jalan Zainal Abidin Pagaralam, Rajabasa, dirampok, Rabu dinihari, 29/11/2017.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com