Rabu, Oktober 16, 2024

Top 5 This Week

Related Posts

Kampanye Pilpres 2024 di Metro, Cak Imin Singgung Food Estate Hingga Bakal Hapus Pinjol

Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, saat tur kampanye Pilpres 2024 di Kota Metro, Senin, 8/1/2024. | Abid/Jejamo.com

Jejamo.com, Kota Metro – Muhaimin Iskandar berkomitmen memberantas korupsi dan mafia tanah bila menang dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024, mendampingi Anies Baswedan. Pernyataan tersebut disampaikannya saat berdialog dalam tur kampanye bersama Gen Z di Kota Metro, Senin, 8/1/2024.

Dalam diskusi tersebut, Cak Imin, sapaan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, menyoroti proyek Food Estate yang menurutnya ajaib dan mengabaikan potensi pertanian dengan dalih membuka lahan baru, menebang hutan.

“Hutan hilang ditebang, ditanam singkong, tumbuhnya jagung, ajaib kan. Maka itu di sini kita diskusikan bersama, dan saya rasa lebih baik (diskusi), dari pada bagi-bagi susu,” ujarnya saat membuka diskusi bertajuk “Slepet Imin”.

Selain persoalan Food Estate, Cak Imin juga mengaskan komitmennya memberantas korupsi, terutama di lingkungan pejabat tinggi.

“Ibu-ibu tadi juga sempat menyampaikan terkait korupsi, itu sekarang terjadi di mana-mana, sehingga agenda yang kami susun bersama, mewujudkan perubahan Indonesia melalui pembentukan pemerintahan baru yang lebih serius menangani dan tidak melakukan pembiaran terhadap apa yang masih dihadapi oleh rakyat kita,” ucapnya.

“Kemudian, kita juga tidak boleh membiarkan ketidakadilan kepemilikan lahan, caranya gimana? Pemerintah harus adil, karena tidak boleh tanah Nusantara tercinta ini hanya segelintir orang yang menguasai,” imbuhnya.

Cak Imin juga menyampaikan akan menghapuskan pinjaman online (pinjol) apabila dipercaya rakyat memimpin Indonesia bersama Anies Baswedan.

“Kita akan selesaikan masalah pinjol yang menjerat masyarakat, kasus ini kan banyak, masyarakat tidak mampu membayar, nah ini kan kita selesaikan. Akibat utang, banyak orang yang nekat mengakhiri hidup karena frustrasi. Berkaca dari fenomena tersebut, saya meminta kepada masyarakat, terkhusus kaum emak-emak, untuk tidak mengandalkan pinjol dalam kebutuhan mendesak,” tandasnya.(*) (Abid)

Popular Articles