Jejamo.com, Bandar Lampung – Mengetahui ilmu tentang pernikahan bermanfaat bagi mereka yang dalam waktu dekat akan menikah. Juga bermanfaat bagi yang masih sekolah atau kuliah.
Mayoritas yang hadir dalam kajian yang diselenggarakan Ikatan Zakat Indonesia (IZI) Lampung bekerja sama dengan Humaira, dengan tema Mempersiapkan Pernikahan Dengan Ilmu. Nikah: dipikirin atau dijalanin” berasal dari mahasiswa, Minggu, 27/1/2019.
Pemahaman mengenai ilmu pranikah memang harus disiapkan jauh-jauh hari. Hal tersebutt disampaikan narasumber kajian ini, Damayanti. Damayanti adalah oleh pendiri SDIT Permata Bunda dan SMPIT Daarul ‘Ilmi
“Ilmu itu harus disiapkan jauh-jauh hari, bukan hanya ilmu nikah, tapi semua ilmu yang akan mendatangkan manfaat untuk masa depan harus dipelajari,” ucapnya pada ratusan jamaah.
Pengisi ceramah ini mengaku pada semester 2 telah mempelajari ilmu tentang pernikahan. Ia mengatakan, menikah itu adalah misi.
“Laki-aki yang telah siap menikah berarti sudah siap mengambil peran kebapakan, yang melindungi istri dan anaknya, serta mendidik anaknya,” terangnya.
Maka itu, lanjut dia, kalau ada orang umur 40 yang masih ingin kumpul-kumpul hingga lupa tanggung jawab dan meninggalkan anak istrinya itu berarti belum tuntas secara psikologisnya.
“Menikah itu juga harus mempersiapkan modal, jangan buru-buru menikah jika masih bergantung dengan orang tua. Terlebih bagi laki-laki yang memiliki peran sebagai tulang punggung keluarga,” tegasnya. [Nurmeiati Eka Ananta]