Jejamo.com, Bandar Lampung – Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung Daniel Marsudi mengatakan, pihaknya masih menunggu personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung guna menyemprot sisa lumpur yang menutupi lantai kelas di SMP Negeri 34 Bandar Lampung.
“Kami lakukan penanganan bencana dulu. Kemudian mengecek kondisi kelas yang jebol dan dinding kelas yang roboh,” ujarnya, Minggu, (17/2/2019).
Daniel mengungkapkan, langkah kondusif akan dilakukan untuk memperbaiki sekolah khususnya di kelas 8 E. Sedangkan di kelas 7 siswanya rencana masuk sekolah pada siang hari.
“Untuk kegiatan belajar siswa, kami serahkan kepada kepala sekolah untuk mengatur pengggunaan ruang kelas. Ada dua kelas yang rusak,” terangnya.
Berdasarkan pantauan Jejamo.com, pascabanjir, sejumlah siswa-siswi SMP Negeri 34 Bandar Lampung terlihat sedang bergotong royong membersihkan lumpur yang masuk ke dalam kelas.
Sebelumnya diberitakan, SMP Negeri 34 Bandar Lampung yang terletak di Jalan Pagar Alam, Gang Lambang, Kelurahan Labuhanratu, Kecamatan Labuhanratu, Bandar Lampung terendam banjir setinggi 2 meter, pada Sabtu malam, (16/2/2019).
Banjir yang disebabkan hujan deras menyebabkan tanggul Way Balau jebol sehingga arus air membuat dinding salah satu kelas SMP Negeri 34 Bandar Lampung jebol dan air sungai setinggi 2 meter masuk ke dalam lingkungan sekolah.
Kemudian air yang tertampung pun merobohkan dinding yang berada di samping sekolah. [Andi Apriyadi]