Jejamo.com, Tanggamus – Polsek Kota Agung Polres Tanggamus meluruskan beredarnya informasi adanya pengejaran orang misterius di Dusun Way Som Pekon Kotaagung, Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, Sabtu malam, 13/2/2021.
Menurut Kapolsek Kotaagung AKP Muji Harjono, keributan tersebut disebabkan kepanikan seorang warga bernama Sunayah (50) karena listrik di rumahnya padam.
“Tidak ada pengejaran orang misterius, Sunayah hanya panik karena adanya isu-isu yang beredar,” kata AKP Muji Harjono mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, Minggu, 14/2/2021.
Kapolsek menjelaskan, kejadian berawal saat Sunayah selepas maghrib tepatnya pukul 19.00 WIB bermain ke rumah keponakannya Subaidi di Pekon Kotaagung.
Kemudian selepas isya, Sunayah kembali ke rumah. Lalu ia mendapati listrik di rumahnya padam sedangkan pada saat keluar rumah, ia merasa sudah menghidupkan lampu.
Lantaran itu Sunayah memanggil keponakannya untuk melihat lampu rumahnya dari depan. Berselang tiga menit lampu dan listrik di rumah Sunayah hidup kembali.
Seketika itu tetangga rumah dan masyarakat sekitar serta pengendara yang melihat ramai-ramai berdatangan untuk melihat apa yang terjadi.
Setelah datang anggota Polres Tanggamus, Polsek Kotaagung dan Kodim mengecek rumah Sunayah tidak terjadi apa-apa dan tidak ada kerusakan pintu atau pun jendela.
Usai dibicarakan dengan Sunayah dan diberitahukan kepada masyarakat yang berdatangan kemudian masyarakat berangsur meninggalkan lokasi.
“Dari pemeriksaan diduga lampu listrik di rumah Sunayah memang bermasalah,” jelas AKP Muji Harjono.
Kapolsek menambahkan, pihaknya juga telah berdiskusi dengan Sunayah sehingga didapat keterangan bahwa ia takut karena beredarnya isu ada orang yang mengetuk pintu rumah rumah warga, sementara ia hanya tinggal berdua dengan anaknya yang saat kejadian sedang pergi keluar.
“Dikarenakan lampu listrik di dalam rumah Sunayah padam sedangkan sebelum keluar rumah, lampu listrik hidup, sehingga ia menjadi panik dan memanggil keponakannya,” bebernya.
Pada kesempatan itu Kapolsek mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan isu-isu yang membuat resah dan mengganggu psikologis warga.
“Masyarakat jangan membuat isu-isu yang yang membuat resah baik melalui media sosial maupun secara langsung. Sehingga menjadi opini yang tidak benar hingga membuat warga menjadi ketakutan,” imbaunya.
Ditambahkan Kapolsek, tim terpadu Polres Tanggamus dan Polsek Kota Agung telah meningkatkan patroli malam guna mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan.
“Kegiatan patroli malam terus digiatkan oleh tim terpadu, kami harap tidak membuat opini yang tidak benar dan jangan panik,” tandasnya.(*)