Jejamo.com, Tulangbawang – Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Junaidi Auly mengatakan, dalam Sensus Sosial Ekonomi Nasional tahun 2019, Badan Pusat Statistik (BPS) diharapkan dapat menghasilkan data yang berkualitas.
Menurutnya, data yang berkualitas di dalamnya sesuai dengan realitas di lapangan.
“Data yang nanti disajikan BPS nantinya bisa mengukur sejauh mana kondisi sosial dan ekonomi masyarakat, dan diharapkan bisa menghindari data yang simpang siur dan ganda,” ungkap Junaidi dalam agenda Pelatihan Calon Petugas Sensus Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) bersama BPS Provinsi Lampung di Tulangbawang, Rabu, 6/2/2019. Demikian rilis yang diterima jejamo.com hari ini.
Junaidi menambahkan, data Susenas yang dihasilkan nanti bisa menjadi rujukan pemerintah untuk memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi masyarakat.
Harapannya, kata dia, dapat menjadi pijakan utama pemerintah dalam pembangunan nasional yang sejalan dengan RPJMN dan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Junaidi Auly berharap kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam memberikan data yang sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
“Hal tersebut sangat penting guna menciptakan data yang akurat terkait sosial dan ekonomi terutama data terkait kemiskinan yang seringkali diperdebatkan,” kata dia.
Ia menegaskan, pelatihan petugas lapangan harus sesuai dengan kebutuhan seperti pendalaman materinya guna kesiapan petugas lapangan.
Diharapkan juga ke depan BPS membangun sistem data yang dapat diakses mudah oleh masyarakat untuk mengontrol kinerja pemerintah khususnya pada bidang pembangunan sosial dan ekonomi. []