Jejamo.com, Bandar Lampung – Jelang Natal dan Tahun Baru 2019 Polda Lampung bersama TNI menyiagakan ribuan personel pengamanan di Provinsi Lampung.
Kapolda Lampung Irjen Purwadi Ariyanto menjelaskan, sebayak 4.321 personel gabungan TNI-Polri yang akan melakukan pengamanan menyambut Natal dan Tahun Baru. Personel tersebut terbagi 3.100 Polri dan 1.017 TNI.
“Sebanyak 4.321 personel akan ditempatkan di berbagai tempat di Lampung. Selanjutnya dibagi 39 pos pengamanan dan 14 pos pelayanan,” ujarnya usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Krakatau 2019 di Lapangan Saburai, Bandar Lampung, Kamis, (19/12/2019).
Purwadi mengatakan, apel gelar pasukan digelar serentak se-Indonesia untuk mengahadapi Natal dan Tahun Baru.
Selain melaksanakan tugas pengamanan, pihaknya juga membentuk Satuan Tugas (Satgas) penanggulangan bencana.
“Satgas penanggulangan bencana kami beri sandi Aman Nusa Dua. Kenapa kami bentuk satgas? Karena ada beberapa titik kerawanan bencana,” kata dia.
Pihaknya pun mendirikan pos pengamanan di tempat rawan seperti rawan kecelakaan dan kriminalitas.
Sedangkan pos pelayanan masyarakat ditempatkan di pertokoan mal, bandara, Pelabuhan Bakauheni, dan gereja.
“Untuk pos pengamanan dan pelayanan kami kerjasama dengan Pemerintah Daerah, Dinas Perhubungan, Kesehatan, TNI dan instansi lainnya,” urainya.
Purwadi mengaku para personelnya nanti akan difokuskan kasus terorisme, kejahatan jalanan, tawuran dan penyisiran serta menyiagakan penembak runduk (sniper) untuk mengatasi begal di beberapa titik rawan.
“Kemudian di Bakauheni pertama Operaasi Lilin menggunakan jalan tol. Tentunya dinamikan jalan tol ini jelas akan banyak yang mencoba melintasinya. Sehingga kami mengantisipasi karena berdasarkan analis kami akan ada kenaikan pemudik sekitar 3-5 persen,” jelasnya.
Dia juga meminta kepada koordinator lalu lintas (korlantas) untuk mengecek kesiapan jalan tol tersebut berkoordinasi dengan pihak pengelolaan jalan tol. Ia pun mengantisipasi keluar masuk jalan tol dan rest area hingga pematang.
“Kami imbau kepada pengemudi yang melintas di jalan tol untuk menyediakan dana yang cukup agar memudahkan pembayaran dan jangan memaksakan diri istirahat dulu di rest area apabila lelah serta perhatikan kondisi kendaraan,” pungkasnya. [Andi Apriyadi]