Jejamo.com, Bandar Lampung – Tian (26), pemuda yang bekerja sebagai kasir warnet di seputaran Kemiling, mengisi waktu luangnya di malam hari selama Ramadan dengan membantu marbot Masjid Baitul Ilmi, Langkapura, mengerjakan tugasnya, Kamis, 14/6/2018.
Saat ditemui jejamo.com, Tian nampak sedang asyik membersihkan kaca masjid Baitul Ilmi dengan lap basah. Satu demi satu sudut kaca yang terlihat berdebu dibersihkannya dengan teliti.
Tian memang sudah sebulan terakhir membantu Armin (marbot) membersihkan setiap jengkal masjid Baitul Ilmi selepas melaksanakan salat tarawih.
Pemuda kelahiran Saung Naga, Muara Enim, memang tergolong sebagai warga yang cukup aktif salat berjamaah di lingkungan tempatnya tinggal.
Soal keikhlasan jangan ditanya, berbeda dengan Armin yang mendapatkan honor karena menjadi marbot masjid itu, Tian justru melakukannya secara sukarela alias tidak dibayar.
Menurutnya bisa membantu membersihkan masjid tempatnya biasa beribadah merupakan tambahan amal ibadah tersendiri.
“Kalo dunia terus gak ada habisnya, siang saya cari uang, malam ya begini bantu apa yang bisa dibantu, hitung-hitung ibadah,” jelasnya.
Ketika mengetahui terpilih sebagai penerima bantuan program IZI Lampung Berbagi Tian spontan mengucap syukur.
Bagi Tian, pemberian dari muzaki IZI Lampung memberi rangsangan tersendiri untuknya agar terus bisa membantu mengurus masjid Baitul Ilmi minimal selama Ramadan berlangsung.
Sebelum berpisah ia turut mengucapkan terima kasih dan mendoakan agar keselamatan selalu menyertai keluarga besar muzaki IZI Lampung.(*)
Laporan Esha Enanda, Wartawan Jejamo.com