Jejamo.com, Bandar Lampung – Andri (27), pria kelahiran Muaragading, Lampung Timur, yang membuka usaha rental PS dan warung kecil-kecilan di Jalan Keramat, Labuhanratu, terlihat begitu kusut dan lusuh.
Belakangan diketahui bapak 1 orang anak ini memang tak bisa melewatkan lebaran bersama keluarga di kampung halaman lantaran masalah keuangan, Kamis, 14/6/2018.
Usaha rental PS Andri diakuinya sedang mengalami penurunan omset. Semula pendapatan Andri bisa mencapai Rp150 ribu per hari namun dua bulan terakhir semuanya justru berbanding terbalik. Pendapatan Andri malah menurun drastis.
Namun demikian Andri mengaku akan tetap berusaha membuka rental PS miliknya sembari berharap awan hitam yang memayungi usahanya segera berlalu. Meski tak rutin, Andri selalu menyempatkan berdoa setelah salat di bulan Ramadan ini.
Permintaannya hanya satu, ia ingin penghasilan dari usahanya kembali stabil.
Andri menuturkan dengan berat hati lebaran tahun ini ia beserta anak istrinya memilih untuk tak pulang mudik ke kampung halaman. Keputusan itu ia ambil setelah menimbang dan melihat keadaan ekonominya yang sedang mengalami cobaan
“Ya mau digimanain lagi, tahun ini enggak mudik dulu, zaman lagi susah, usaha lagi sepi,” ujarnya.
Saat mengetahui terpilih sebagai mustahik yang akan menerima donasi dari para muzaki IZI Lampung Andri mengucapkan terima kasih.
Sebelum berpisah Andri turut berpendapat semakin banyak lembaga amil zakat seperti halnya IZI Lampung akan semakin baik bagi kehidupan sosial umat muslim.(*)
Laporan Esha Enanda, Wartawan Jejamo.com