Jejamo.com, Bandar Lampung – Laznas IZI Perwakilan Lampung melalui Program Layanan Mulia Mustahik bekerja sama dengan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) APIK awal pekan ini mengadakan kegiatan pembagian makanan tambahan kepada anak balita dengan sasaran balita telantar.
Anak balita telantar (ABT) adalah seorang anak usia 5 (lima) tahun ke bawah, ditelantarkan orangtuanya dan/atau berada pada keluarga tidak mampu, atau tinggal dalam keluarga yang tidak memberikan pengasuhan, perawatan, pembinaan dan perlindungan bagi anak sehingga hak-hak dasarnya tidak terpenuhi.
Sebanyak 30 anak balita telantar menerima bantuan makanan ini yg tersebar di tiga kelurahan yaitu Kangkung Kecamalan Bumiwaras dan Keludahan Panjang Selatan Kecamatan Panjang serta Kelurahan Kotakarang Raya Kecamalan Telukbetung Timur.
Tujuan kegiatan ini adalah memberikan nutrisi tambahan kepada balita terlantar dengan harapan bisa membantu tumbuh kembang mereka.
Makanan tambahan yang diberikan terdiri dari bubur kacang hijau, roti dan susu. Beberapa diantara anak balita terlantar ini ada yang diasuh oleh orang lain yang biasanya ditinggalkan oleh orangtuanya akibat anak lahir di luar nikah.
Sementara kondisi ekonomi orang tua asuh anak balita tersebut berpenghasilan rendah sehingga kurang bisa mencukupi kebutuhan gizi anak.
“Terima kasih kepada IZI yang telah membantu kami, saya sangat senang karena kegiatan ini sangat bermanfaat buat kami,” kata Suci (23) sambil menggendong anaknya.
Suci ini adalah seorang ibu yang berpisah denggan suaminya akibat KDRT dan terpaksa membesarkan anaknya seorang diri.
“Alhamdulillah kegiatan pembagian makanan tambahan bersama LKS Apik ini bisa terlaksana dengan baik dan lancar. Semoga bisa bermanfaat khususnya bagi anak-anak balita yang telantar,” ungkap Agus Rin Wirawan selaku Kepala Perwakilan IZI Lampung.(*)
Laporan Adriansyah, Kontributor Jejamo.com