Jejamo.com, Bandar Lampung – Pengusaha muda Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengajak anak muda bisa memadukan antara ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sebab, revolusi industri yang dikenal dengan 4.0 ini membutuhkan kecakapan dalam banyak hal. Jika tidak demikian, anak muda Indonesia termasuk Lampung akan ketinggalan.
Rahmat Mirzani Djausal juga menyoroti soal bonus demografi.
Kata dia, bonus demografi diprediksi pada 2030. Dan hal itu, tegasnya, mesti dimaksimalkan.
“Bonus demografi ini ini adalah batu loncatan untuk menyambut 100 tahun Indonesia merdeka pada 2045,” ujarnya saat mengisi seminar kewirausahaan bertajuk “Goes To Campus” yang dihelat Pengurus Derah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di kampus Universitas Muhammadiyah, Sabtu, 16/2/2019.
Rahmat Mirzani Djausal menambahkan, pelajar dan mahasiswa adalah dua elemen penting untuk Indonesia menghadapi revolusi industri.
“Upayakan mampu multitasking, itu kuncinya,” pungkasnya. [Andi Apriyadi]