Jejamo.com, Bandar Lampung – PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) semakin melebarkan sayapnya sebagai fintech peer-to-peer (P2P) lending di luar pulau Jawa, salah satunya Provinsi Lampung.
Hingga akhir Juni 2019, Lampung tercatat sebagai 10 besar provinsi yang meraih nilai investasi tertinggi bagi Akseleran di seluruh Indonesia dengan raihan sebesar Rp2,2 miliar.
Senior Vice President Corporate Communication Akseleran, Rimba Laut, mengatakan bahwa pencapaian tersebut merupakan bukti dari upaya Akseleran yang tidak berhenti mengedukasi masyarakat di negeri ini khususnya Lampung mengenai P2P Lending Akseleran yang aman, mudah, dan menguntungkan.
Jumlah pemberi dana pinjaman (lender) yang berinvestasi di Akseleran, jelas Rimba, dari Lampung sebanyak hampir 500 orang.
Sebagai platform P2P Lending,
Akseleran resmi terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Akseleran selalu berusaha memberikan kenyamanan dan mengutamakan perlindungan data pribadi seluruh penggunanya.
Kota Bandar Lampung memberikan kontribusi terbesar untuk nilai investasi terhadap Provinsi Lampung dengan menembus hingga 72 persen atau sekitar Rp1,6 miliar.
“Untuk berinvestasi di Akseleran mulai dari 100 ribu rupiah dengan rata-rata imbal hasil yang diperoleh oleh masing-masing lender sebesar 18 persen -21persen per tahun,” ungkap Rimba dalam konferensi pers di Woodstairs Cafffe, di Bandar Lampung, Kamis sore, 18/7/2019.
Khusus untuk di Lampung, rata-rata nilai investasinya melalui Akseleran di kisaran Rp8 juta hingga Rp9 juta per lender.
Bahkan ada salah satu Lender di Lampung yang berinvestasi hingga Rp700 juta.
“Ini menunjukkan bahwa masyarakat di sini semakin paham betapa aman dan menguntungkannya jika berinvestasi di Akseleran,” ujarnya.
Selain peningkatan jumlah lender dan nilai investasi, jumlah peminjam (borrower) dari Lampung turut terdongkrak dengan raihan ratusan pemimjam. Saat ini, terang Rimba, Akseleran telah menyalurkan total pinjaman di Lampung mencapai hampir sebesar Rp500 juta.
“Melalui peningkatan ini, kami menargetkan untuk Lampung dapat naik dua kali lipat di akhir 2019. Pencapaian tersebut, tentu akan menopang raihan target penyaluran pinjaman Akseleran secara nasional sebesar Rp1 triliun pada akhir tahun ini yang akan disalurkan kepada 2.000 pinjaman dan meraih sekitar 200 ribu peminjam dari Aceh hingga Papua,” jelasnya.
Rimba menambahkan, masyarakat yang ingin menggunakan Akseleran baik sebagai lender ataupun borrower bisa mengunduh aplikasinya dari Play Store atau App Store melalui ponsel pintar.
“Teristimewa buat masyarakat di Lampung usai mengunduh aplikasinya dan ingin menjadi lender silakan masukkan kode promo LAMPUNG100 untuk memperoleh saldo gratis investasi sebesar Rp100 ribu. [Sugiono]