Jejamo.com, Bandar Lampung – Peluru yang menyasar ke korban Heryanto mahasiswa UBL ternyata berasal dari pistol oknum anggota berinisial PJ berpangkat brigadir yang bertugas di Polres Lampung Selatan.
Direktorat Reskrimum Polda Lampung Kombes Muhammad Barly Ramadhany membenarkan, proyektil berasal dari senjata api anggota Polri.
Tetapi, pihaknya masih mendalami peristiwa tersebut.
“Sementara ini sedang pendalaman bagaimana peluruh tersebut bisa meletus. Sekarang sedang ditangani Propram. Kalau dia bersalah kami akan ambil tindakan,” ujarnya saat ditemui di Rumah Sakit Urip Sumoharjo, Bandar Lampung, Sabtu, (10/8/2019).
Namun, pihaknya membantah jika kejadian itu penembakan yang dilakukan bersangkutan.
“Sebenarnya bukan penembakan, tapi insiden meletusnya senjata api yang dipegang oleh anggota. Tidak ada penembakan. Jadi mohon diluruskan bahwa kejadian tersebut meletus tidak sengaja,” jelasnya.
Barly menceritakan, kronologis meletusnya senjata api itu terjadi saat yang bersangkutan sedang mengantarkan istrinya kuliah di UBL.
Kemudian yang bersangkutan ada di dalam mobil, tiba-tiba pistol meletus sehingga mengenai kaca mobil depan sebelah kiri.
“Lalu pelurunya menyasar ke korban yang secara kebetulan TKP dengan korban berjarak sekitar 45-50 meter dan mengenailah proyektil tersebut ke korban. Di dalam mobil itu ada dua orang, tapi bukan sama istrinya. Itu masih kami dalami,” terangnya.
“Sementara sudah kami ambil tindakan dan pengobatan korban sampai operasi seluruhnya kami yang tanggung,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, mahasiswa FISIP Universitas Bandar Lampung (UBL) digegerkan dengan suara letusan tembakan yang mengenai seorang mahasiswa yang sedang makan kantin setempat, Sabtu, (10/8/2019). [Andi Apriyadi]