Jejamo.com, Bandar Lampung – Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Wartawan Tribun Lampung Nashrullah Haqiyuddin meninggal dunia tadi malam, Kamis, 7/6/2018, akibat kecelakaan lalu lintas di Bundaran Raden Intan, Hajimena.
Nasrul, demikian sapaan akrab, almarhum, pulang tengah malam usai bekerja di kantornya.
Wakos Reza Gautama, rekan almarhum di Tribun Lampung, memberi tahu beberapa wartawan yang tergabung dalam grup Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandar Lampung.
Informasi yang diterima redaksi, almarhum menjadi korban tabrak lari. Nashrul sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkari di Jalan Pramuka.
Yoso Muliawan, redaktur Tribun Lampung, kepada jejamo.com mengatakan, informasi di grup WhatsApp Tribun, kecelakaan dipicu adanya truk Fuso yang lampu remnya mati. Kebulan asap dari Fuso diduga menutupi jarak pandang Nashrul.
“Diduga almarhum enggak melihat, kemudian menabrak,” kata Yoso.
Nashrul sudah mulai meniti jalur dunia jurnalistik sejak mahasiswa. Ia adalah aktivis surat kabar mahasiswa Teknokra Universitas Lampung.
Nashrul adalah alumnus Imu Komunikasi FISIP Universitas Lampung angkatan 2003.
Selamat jalan kawan. Semoga Allah swt melimpahkan keberkahan kepadamu. Semoga amal salehmu semasa hidup, diterima Allah swt.
Segenap keluarga besar Jejamo.com turut berdukacita.
Allahummaghfirlahu warhamhu waafihi wa’fuanhu.(*)
Laporan Esha Enanda, Wartawan Jejamo.com