Jejamo.com, Bandar Lampung – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung menggelar konferensi pers dalam perkembangan ekspor dan impor Provinsi Lampung pada bulan Januari 2019, yang dilaksanakan di Lantai III Kantor BPS Provinsi Lampung, Jumat (15/02).
Dalam perkembangannya, ekspor Provinsi Lampung pada Januari 2019 sebesar US$ 265,42 juta, mengalami peningkatan dibandingkan ekspor pada Desember 2018.
Menurut catatan BPS Provinsi Lampung, lima gologan barang utama ekspor Provinsi Lampung pada bulan Januari 2019 yaitu lemak dan minyak hewan/nabati, batu bara, kopi, teh, dan rempah-rempah; bubur kayu/pulp; serta olahan dari buah-buahan/sayuran.
Ketua BPS Provinsi Lampung, Yeane, Irmaningrum menjelaskan peningkatan ekspor Januari 2019 terhadap Desember 2018.
“Iya, terjadi peningkatan dalam empat golongan barang utama antara lain batu bara naik 90,80 persen, kopi, teh, rempah-rempah baik 19,40 persen, bubur kayu naik 145,74 persen.”
Sementara itu, terdapat golongan barang utama yang mengalami penurunan hanyalah lemak dan minyak hewan/nabati yang turun 14,30 persen.
Yeane menambahkan, negara utama tujuan ekspor Provinsi Lampung pada bulan Januari 2019 yaitu ke Amerika Serikat yang mencapai US$ 30,17 juta, Tiongkok US$ 29,16 juta, India US$ 24,04 juta, dan Pakistan di angka US$ 21,61 juta. Peranan kelimanya mencapai 49,18 persen. [Aziz Rifaldi]