Selasa, November 12, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Ini Alasan Mengapa Psikopat Berperilaku Kejam dan Tak Berperasaan

anthony hopkins
Anthony Hopkins memerankan seorang kriminal psikopat Hannibal Lecter dalam film The Silence of The Lambs. | thetimes.co.uk

Jejamo.com –  Perilaku kejam dan tak berperasaan pada seorang yang dijuluki psikopat ternyata dipicu oleh gangguan komunikasi saraf pada otak. Hal ini dibuktikan pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim ilmuwan Universitas Chicago di Amerika Serikat.

 

“Gangguan itu terjadi pada bagian otak yang berperan memunculkan rasa kasih sayang dan kepedulian,” ujar Jean Decety, yang memimpin penelitian itu. Seperti dikutip Tempo.co dari Dailymail.

 

Penelitian yang dilakukan terhadap 80 tahanan pria berusia 18-50 tahun yang memiliki ciri-ciri perilaku psikopati. Para responden ini kemudian menjalani pemindaian otak saat sedang menonton video berisi orang-orang yang sengaja disakiti dan bagaimana ekspresi orang-orang itu terhadap rasa sakit.

 

Hasil pemindaian dengan alat pencitraan resonansi magnetik (MRI) mengungkapkan perbedaan yang nyata pada aktivitas otak psikopat dengan otak manusia normal. Psikopat menunjukkan minimnya aktivitas pada bagian utama otak, termasuk amigdala-sekumpulan saraf berbentuk seperti biji almond yang berperan penting dalam pengolahan emosi, seperti rasa takut, marah, dan senang.

 

“Respons terhambat pada amigdala dan korteks prefrontal ventromedial terbukti sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya tentang psikopati,” kata Jean Decety.

 

Sebaliknya, aktivitas lebih banyak terlihat pada area otak lain, seperti striatum dan area insula. Tingginya aktivitas pada area insula mengejutkan para ilmuwan karena bagian otak ini tercatat sebagai daerah pusat emosi. “Kurangnya empati merupakan karakteristik individu dengan psikopati,” ucap Decety.

 

Decety menjelaskan, baru kali ini proses saraf yang berkaitan dengan proses empatik pada individu dengan psikopati diteliti secara langsung, terutama untuk melihat respons terhadap persepsi orang lain yang kesakitan atau menderita.

 

Temuan yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Psychiatry ini dapat menjelaskan mengapa seorang kriminal psikopat seperti tokoh Hannibal Lecter dalam film The Silence of The Lambs bersikap sangat kejam, tanpa belas kasihan, dan tanpa penyesalan.

 

Sekitar 20-30 persen dari populasi narapidana di Amerika diyakini menunjukkan psikopati. Angka ini sangat tinggi dibandingkan dengan 1 persen dari populasi umum.(*)

 

Tempo.co

Populer Minggu Ini