Jejamo.com, Kota Metro – Polres Metro bersama Ikatan Himpunan Mahasiswa Matematika (Ikahimatika) Indonesia Wilayah II Kota Metro menggelar vaksinasi Covid-19 kepada puluhan penyandang disabilitas.
Kegiatan vaksinasi dipusatkan di halaman Masjid Al-Husna, Rawasari 4, Kelurahan Yosorejo, Kecamatan Metro Timur dan disambut baik penyandang disabilitas.
Korwil Ikahimatika Indonesia Wilayah II, M. Hidayatun Naim menjelaskan, vaksinasi tersebut disediakan untuk umum, namun diprioritasnya bagi penyandang disabilitas.
“Alhamdulillah kegiatan vaksinasi berjalan lancar dengan didukung oleh Polres Metro, Kodim 0411/KM dan Pemerintah Kota Metro. Kami juga memprioritaskan vaksinasi anak berkebutuhan khusus,” ujarnya, Kamis, 11/11/2021.
Dalam kegiatan vaksinasi itu, panitia menyediakan 500 dosis vaksin tahap satu yang terbagi atas dua jenis vaksin Covid-19. Para peserta vaksin juga diminta untuk membawa fotokopi KTP dan pena.
“Kita siapkan sebanyak 500 dosis vaksin untuk umum. Terdiri atas 100 dosis vaksin jenis Sinovac dan 400 dosis vaksin jenis Astrazeneca,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Metro AKBP Yuni Iswandari Yuyun mengatakan, pihaknya telah mengintruksikan personelnya untuk menjemput anak berkebutuhan khusus (ABK) agar mendapatkan pelayanan vaksinasi.
“Tadi saya perintahkan anggota untuk ke SLB Metro Pusat menjemput anak berkebutuhan khusus untuk divaksin. Mudah-mudahan anak-anak itu mendapatkan perhatian yang besar dari kita semua karena mereka bagian dari kita,” ujarnya.
AKBP Yuni juga menyampaikan, dalam kegiatan tersebut sebanyak 25 penyandang disabilitas mendapat layanan vaksinasi. Kegiatan serupa juga akan terus digalakkan.
“Tadi saya sudah dari kegiatan vaksinasi, selain vaksin kepada mahasiswa kegiatan tersebut juga mendapatkan antusias dari warga masyarakat berkebutuhan khusus di Yosorejo. Ada 25 anak SLB yang sudah divaksin,” ucapnya.
Dia berharap, vaksinasi yang dilakukan ke sejumlah kalangan khususnya kaum disabilitas dapat meningkatkan kekebalan tubuh sehingga mencegah penyebaran Covid-19.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity bagi masyarakat dan kaum disabilitas dengan harapan dapat mencegah terjadinya sebaran Covid-19. Petugas juga menjemput ke sekolah SLB menggunakan bus polres dan vaksinnya diantar dan dibantu polwan,” tandasnya.(*)[Abid Bisara]