Jejamo.com, Bandar Lampung – Menerima laporan ancaman teror bom, puluhan petugas dari Polresta Bandar Lampung bersama tim Gegana Polda Lampung mendatangi Hotel Sheraton di Jalan Wolter Mongonsidi, Telukbetung Utara, Bandar Lampung, Kamis, (11/10).
Berdasarkan informasi yang diterima Jejamo.com, peristiwa kabar teror bom bermula saat operator Hotel Sheraton menerima telepon dari seorang pria tak dikenal, sekitar pukul 10.00 WIB.
Di telepon, pria itu mengatakan ada bom di dekat kolam renang. Mendapat teror tersebut pihak hotel langsung melaporkan ke pihak polisi.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Murbani Budi Pitono membenarkan, pihaknya mendapat laporan dari pihak Hotel Sheraton Bandar Lampung, bahwa ada orang iseng yang mengatakan di area Hotel ada bom.
“Ya benar, kami dapat telepon dari pihak hotel, katanya ada orang iseng telepon. Tapi, bukan bom, itu hanya sekdar orang menelepon,” ujarnya saat dihubungi via telepon.
Atas laporan tersebut, Murbani mengaku menerjunkan puluhan anggotanya dan tim Gegana Polda Lampung.
“Ada 30 anggota langsung datang ke hotel untuk menyisir dan mengecek informasi ini. Saya langsung tadi yang pimpin,” kata dia.
Dia menegaskan jika kabar adanya bom di Hotel Sheraton tidak ada dan itu perbuatan orang iseng saja.
“Saya juga berharap masyarakat jangan ikut panik atas isu yang tidak benar ini,” tegasnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak hotel Sheraton belum dapat diminta keterangan. Saat dihubungi via telepon tidak diangkat.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com