Jejamo.com, Lampung Tengah – Himpunan Mahasiswa Lampung Tengah Menggelar diskusi publik dengan tema Tela’ah kritis Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terhadap sosial ekonomi masyarakat. Bertempat di gedung serba guna Kelurahan Yukum Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Rabu, 28/3/2018.
Kegiatan ini bertujuan mengetahui dampak yang di rasakan oleh masyarakat Lampung Tengah dengan adanya pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera yang saat ini sedang dilaksanakan pembangunan nya. Baik dampak positif maupun dampak negatif yang ditimbulkan akibat dari pembangunan jalan tol tersebut.
Mewakili Plt Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto, Staff Ahli Sofyan, mengatakan bahwa pembangunan jalan tol tidak akan berjalan dengan baik tanpa ada campur tangan masyarakat semua. “Kita tentunya telah merasakan pembangunan tol di Lampung tengah, kita bersama berharap akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat di bumi Beguwai Jejamo Wawai ini,” ujarnya.
Sofyan, berharap lampung Tengah bisa menjadi daerah pertama di Lampung yang akan menjadi daerah percontohan, yang akan menuju satu perubahan nyata dari pembangunan tol tersebut. Namun adanya dampak penggangguran setelah jalan tol selesai pemerintah daerah Lampung Tengah sudah menyiapakan beberapa program guna terus menumbuhkan ekonomi masyarakat.
Sofyan juga berharap mahasiswa untuk dapat ikut dan proaktif kepada pemerintah daerah dengan satu harapan akan mendapatkan kontribusi yang baik, dan bermanfaat besar kapada pemerintah daerah maupun masyarakat umumnya.
Ditempat yang sama, Aris Setiono, Penanggung Jawab Himpunan Mahasiswa Lampung Tengah, mengatakan, bahwa dengan adanya diskusi ini menghasilkan titik temu seperti apa yang diharapkan oleh masyarakat baik sebelum dan Pasca adanya pembangunan jalan tol tersebut.
”Kami Himpunan Mahasiswa Lampung Tengah, dengan diskusi ini berharap adanya titik temu yang sesuai dengan harapan masyarakat. Kami hadir disini memcoba memfasilitasi masyarakat den pemerintah daerah untuk memberikan solusi yang terbaik bagi masyarakat”,ungkap Aris.
Langkah selanjutnya para Mahasiswa asal Lampung Tengah ini akan menyampaikan kepada pemerintah daerah apa yang telah diserap dari masyarakat akibat adanya pembangunan jalan tol ini dan akan terus melakukan pendampingan kepada masyarakat.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com