Berita Olahraga, jejamo.com – Pemain ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kalah dari andalah Denmark Mathias Boe/Carsten Morgensen dengan skor 21-14, 12-21 dan 16-21 saat tampil di semifinal Hong Kong Open Super Series.
Setelah itu, Ahsan pun mengumbar alasan mengapa bisa dikalahkan unggulan ketiga tersebut. Ayah satu anak itu menilai sang lawan memang bermain baik pada laga tersebut.
“Di game kedua mereka mengubah permainan juga. Tapi mereka hari ini lebih baik. Di game ketiga juga banyak out-out karena angin. Tapi di samping itu posisi kami juga tertekan. Jadi perasaan sudah pelan juga ternyata masih out. Memang itu bukan jadi alasan buat kami. Mereka lebih baik di game dua dan tiga,” ujar Ahsan seperti mengutip dari situs resmi PBSI, Minggu, 22/11/2015
Kekalahan ini praktis menggagalkan ambisi Ahsan/Hendra untuk mempertahankan gelar juara. Pada gelaran musim lalu, ganda yang saat ini menduduki peringkat tiga dunia itu mengalahkan pasangan Denmark lain, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding dengan skor 21-16, 15-21 dan 21-19.
Selain itu, seperti yang diutarakan di atas, Ahsan/Hendra gagal menyelamatkan muda Indonesia di ajang Hong Kong Open Super Series. Sebab, dua wakil Indonesia tersisa di dua nomor lainnya, yakni Anthony Ginting (tunggal putra) dan Greysia Polii/Nitya Krishina (ganda putri) dikalahkan lawan-lawannya.(*)