Berita Nusantara, Jejamo.com – Peringatan Hari Santri Nasional yang digelar di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat menghadirkan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo. Dalam sambutannya, Gatot mengatakan kemerdekaan Indonesia tak lepas dari perjuangan ulama dan santri dalam melawan penjajah.
Gatot menjelaskan bahwa saat ini resolusi jihad harus terus didengungkan. Namun bentuk perlawanan bukan lagi melawan penjajah, melainkan dengan cara beribadah, mencari nafkah, dan mencari ilmu untuk masa depan bangsa.
“Karena itu, resolusi jihad tidak pernah dicabut,” kata Gatot, Kamis, 22/10/2015, seperti dilansir tempo.
Kepada para santri, Gatot bercerita tentang heroisme sejumlah ulama dalam mengusir penjajah. Gatot menceritakan bagaimana perjuangan Jenderal Soedirman saat menghimpun pasukan TKR untuk mengusir kolonial Belanda.
Gatot kemudian bercerita untuk menghadapi penjajah, Jenderal Soedirman memiliki tiga jimat. Pertama, Soedirman tidak pernah lepas dari bersuci. Kedua, ia tidak pernah terlambat menyegerakan salat. Ketiga, ia mengabdikan diri untuk rakyat Indonesia.(*)
Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru dan Terpercaya