Jejamo.com, Bandar Lampung – Anggota DPRD Bandar Lampung Handrie Kurniawan menilai, pembangunan tol membuat penghasilan warga di sepanjang jalan by pass di Panjang menurun drastis.
Ia mengutip pemberitaan jejamo.com yang menyebutkan, omzet pedagang makanan dan pernak-pernik turun sampai seratus persen.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung itu mengatakan, tol ternyata tidak mendongkrak kesejahteraan warga. Sebaliknya, kata mantan ketua KAMMI Lampung itu, pembangunan tol malah membuat masyarakat kehilangan penghasilan.
“Ini bukti Pemerintah Pusat tidak bisa memberikan kesejahteraan bagi warga. Pembangunan tol justru kontraproduktif dengan usaha warga dalam mencari nafkah,” kata dia kepada jejamo.com hari ini via percakapan WhatsApp.
Handrie Kurniawan mengatakan, fenomena ini mesti dicarikan solusinya. Sebab jika dibiarkan berlarut-larut, sama saja dengan menambah pengangguran baru karena warga kehilangan sumber penghasilan.
Handrie Kurniawan sendiri pada Pemilu 17 April 2019 mendatang kembali dicalonkan PKS untuk DPRD Bandar Lampung.
Ia ditempatkan di daerah pemilihan Panjang, Bumiwaras, dan Kedamaian dengan nomor urut 4. [Andi Apriyadi]