Jejamo.com, Bandar Lampung – Handrie Kurniawan menilai, wilayah pesisir Bandar Lampung, khususnya Kecamatan Panjang dan Bumiwaras, membutuhkan sekolah menengah kejuruan negeri.
SMKN itu bisa difokuskan pada hal yang sesuai dengan potensi anak-anak wilayah pesisir.
Handrie mendorong Pemerintah Provinsi Lampung, khususnya Gubernur terpilih Arinal Djunaidi, agar bisa merealisasikannya.
Handrie yang juga Ketua Komisi IV DPRD Bandar Lampung mengatakan, banyak warga pesisir Bandar Lampung yang meminta dibangun SMK negeri di daerah ini.
Dengan demikian, anak-anak wilayah pesisir ini ada alternatif sekolah yang dekat dengan rumah mereka.
Selain itu, jika SMK negeri yang dibangun, peluang mereka bekerja pascalulus menjadi terbuka.
“Berbeda dengan SMA, misi SMKN itu menciptakan calon pekerja siap pakai. Kami memandang wilayah pesisir Bandar Lampung ini sudah waktunya ada SMK negeri sendiri,” kata Handrie kepada Jejamo.com pagi ini, Kamis, 28/3/2019, via percakapan WhatsApp.
Handrie mengatakan, SMK negeri setidaknya akan menjadi pemantik peluang memperbanyak tenaga kerja siap pakai.
Untuk kejuruan yang seperti apa, Handrie menilai yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat sekitar.
“Silakan saja dikaji potensinya seperti apa. Bisa jadi fokus ke perikanan, industri, multimedia, atau yang lain,” kata dia.
Handrie ingin anak-anak wilayah pesisir Bandar Lampung ini, khususnya di Panjang dan Bumiwaras, bisa memberikan kontribusi untuk pembangunan kota dan provinsi. Untuk itu, mereka harus difasilitasi.
Handrie Kurniawan sendiri pada Pemilu 17 April 2019 kembali dicalonkan PKS untuk DPRD Bandar Lampung.
Mantan ketua KAMMI Lampung itu ditempatkan di daerah pemilihan Panjang, Bumiwaras, dan Kedamaian. Ia berada di nomor urut 4. [Andi Apriyadi]