Jejamo.com, Banda Aceh – Jumat lalu, 15/9/2017, Gubernur Nangroe Aceh Darussalam (NAD) Irwandi Yusuf memberikan dukungan penuh atas gerakan solidaritas masyarakat untuk Rohingya. Pernyataan tersebut dilontarkannya saat menerima kunjungan Tim Solidaritas Aceh untuk Rohingya yang dipimpin Tgk. H. Faisal Ali yang juga wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh.
Solidaritas Aceh untuk Rohingya ini merupakan bagian dari Komite Nasional Solidaritas untuk Rohingya (KNSR) yang diinisiasi ACT dan berbagai lembaga dan komunitas.
Selain mendukung gerakan ini, Irwandi juga mengarahkan agar semua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) seperti Bank Aceh Syari’ah dan BUMN seperti PLN serta lembaga lainnya yang beroperasi di Aceh agar dana CSR-nya bisa diberikan untuk pengungsi Rohingya melalui tim ini. Dalam kesempatan tersebut, ia juga ikut memberikan bantuan pribadi tahap pertama yang langsung diterima Tgk. H. Faisal Ali.
Pemerintah Aceh, kata Irwandi, juga akan mengeluarkan surat instruksi bagi semua SKPA dan instansi lainnya untuk membantu Tim Solidaritas Aceh untuk Rohingya dalam proses penggalangan dana dan pengumpulan beras dari pegawai pemerintah khususnya dan masyarakat Aceh umumnya.
“Dan untuk sementara, saya arahkan Baitul Mal Aceh untuk memberikan donasi untuk Rohingya dari pos bantuan dunia Islam,” ungkap Irwandi.
Sementara itu, Husain Ismail, Ketua KNSR Aceh, mengungkapkan, perjuangan membantu etnis Rohingya akan memerlukan waktu yang lama. Ikhtiar tersebut perlu sumber daya yang besar dan harus dilakukan dengan konsisten. Lebih jauh lagi, usaha itu harus bersifat masif dan melibatkan seluruh elemen.
“Alhamdulillah, respons masyarakat luar biasa terhadap musibah yang menimpa saudara-saudara muslim Rohingya. Kali ini masyarakat seluruh Aceh di 23 kabupaten/kota bergerak menggalang dana sampai ke perdesaan,” terangnya.(*)
Rilis