Jejamo.com, Bandar Lampung – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung kian gencar melakukan sosialisasi dan pendidikan kepada pemilih pemula.
Hari ini KPU Bandar Lampung mensosialisasikan sekaligus mengajak siswa-siswa SMA Negeri 5 Bandar Lampung menjadi pemilih pemula yang cerdas.
Sebelumnya KPU Kota melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih pemula di Sekolah Luar Biasa (SLB) Dharma Bakti Dharma Pertiwi, Kemiling, Bandar Lampung, pada Rabu, (13/2/2019) kemarin.
Acara yang berlangsung di aula SMA Negeri 5 Bandar Lampung, Kamis, (14/2/2019), bertemakan “Pemilih Pemula Pemilih Cerdas” dihadiri Komisioner KPU Kota Bandar Lampung Divisi Parmas dan SDM Fadilasari, Ketua MKKS SMA Bandar Lampung Suharto, Kepala SMA Negeri 5 Bandar Lampung Hendra Putra dan puluhan siswa serta para guru SMA Negeri 5 Bandar Lampung.
Komisioner KPU Kota Bandar Lampung Divisi Parmas dan SDM Fadilasari mengatakan, pemilih pemula dari kalangan siswa sangatkah penting karena telah menjadi partisipasi pemilu mendatang.
“Adik-adik yang usianya 17 tahun cenderung tidak memilih atau mencoblos. Maka dari itu KPU menyadarkan adik-adik ini bahwa mempunyai hak pilih,” ujarnya.
Lanjut Fadilasari, dengan adanya kegiatan ini, pihaknya juga sekaligus mengajak pemilih pemula untuk menyampaikan aspirasinya dalam pemilu pada 17 April 2019 mendatang.
“Para siswa ini kan usianya sudah 17 sampai 20 tahun disebut pemilih pemula. Sedangkan usia diatas 20 tahun namanya pemilih pemuda. Makanya kami mengajak mereka untuk menyuarakan haknya,” jelasnya.
Masih kata Fadilasari, pemilih pemula itu baik, berpendidikan, dan cerdas serta memahami bagaimana menyampaikan aspirasinya dalam pemilu.
“Saya kira pemilih pemula itu berpendidikan yang baik, kami juga sosialisasikan bahwa pemilih pemula itu cerdas dan tahu kerja para calonnya bukan karena politik uang,” paparnya.
Dia menambahkan, pemilih cerdas juga tahu teknik-teknik bagaimana caranya jadi pemilih cerdas. Salah satunya adalah datang ke TPS untuk mencoblos calon yang dipilihnya.
“Adik-adik datang ke TPS. Karena yang akan menentukan masa depan bangsa ya adik-adik. Nanti dalam pemilihan ada 5 kertas surat suara dan ratusan para calon. Jadi adik-adik harus paham siapa calon yang dipilih,” pungkasnya. [Andi Apriyadi]