Berita Nusantara, Jejamo.com – Gempa berkekuatan 4,8 skala richter (SR) mengguncang Bengkulu, Senin 9/11/2015 sekitar pukul 09.30 WIB.Gempa sempat membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah. Sebagian besar mereka masih trauma dengan gempa besar berkekuatan 7,9 SR pada tahun 2007 lalu.
Sejumlah pegawai negeri sipil di sekitar pusat perkantoran Provinsi Bengkulu, berhamburan keluar gedung mencari tempat aman setelah mengetahui adanya guncangan lincu (gempa).
“Masih trauma, pokoknya kalau ada gempa keluar ruangan dulu,” kata Risi salah seorang staf di Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu, sebagaimana dilansir tempo.co.
Sementara itu Kepala BMKG Stasiun Kepahiang Litman mengatakan, gempa berkekuatan 4,8 SR berlokasi di 4.54 LS, 101.91 BT atau sekitar 106 Km barat daya Tais Bengkulu, dengan kedalaman 10 kilometer. “Gempa tidak berpotensi tsunami, sehingga masyarakat dihimbau untuk tidak panik namun tetap waspada,” katanya.
Gempa ini merupakan rentetan gempa pada pertemuan lempeng Euroasian dan Indoaustralia yang terjadi pada Minggu sore, 8/11/2015. Saat itu, episentrum gempa di posisi 85 kilometer barat daya Mandailing Natal, Sumatra Utara dan Minggu malam atau Senin dinihari pada posisi titik gempa di 127 kilometer barat laut Kota Sabang Aceh.(*)
Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya.