Jejamo.com, Lampung Selatan – Dalam rangka mengampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), Kementerian Kelautan dan Perikanan RI melakukan agenda kegiatan Gemarikan bersama Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, di Kantor Desa Gandri Kecamatan Penengahan Lampung Selatan, Kamis, 15/4/2021.
Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto didampingi Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan Winarni beserta jajaran Pemkab Lamsel turut hadir pada kegiatan tersebut.
Nanang Ermanto menyampaikan, permasalahan gizi sangat berpotensi menurunkan kualitas hidup dan produktifitas masyarakat. Maka Kabupaten Lampung Selatan telah melakukan inovasi melalui program Swasembada Gizi, menuju Lampung Selatan bebas Stunting tahun 2023.
Nanang juga menyampaikan Kabupaten Lampung Selatan memiliki banyak potensi sumber daya ikan yang melimpah di 7 kecamatan yang berbatasan dengan laut, dengan garis pantai sepanjang 247,76 km. Diharapkan dengan potensi ikan yang berlimpah pemenuhan gizi masyarakat dapat sesuai dengan target konsumsi ikan nasional.
“Kita tahu stunting merupakan kondisi terhambatnya tumbuh kembang anak, yang diakibatkan oleh kurangnya asupan gizi pada anak sejak lahir. Oleh karenanya, penanggulangan stunting perlu mendapatkan perhatian serius dari kita semua, karena hal ini terkait dengan kualitas generasi muda kita sebagai penerus bangsa,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, mengatakan dalam sambutannya agar program makan ikan dapat terus didukung oleh pemerintah kabupaten/kota dengan mengampanyekan Gemarikan di daerahnya masing-masing.
“Manfaat ikan yang begitu banyak harus dipahami oleh masyarakat, saya berharap untuk ke depan pemerintah kabupaten/kota dapat menggaungkan Gemarikan ini di daerahnya. Ikan itu proteinnya sangat tinggi, makanya ini harus terus dikampanyekan. Dengan cara seperti ini tentu gizi di masyarakat akan terus meningkat,” terangnya.(*)