Jejamo.com, Bandar Lampung – ACT Lampung bersama Puskesmas Bakung memberikan penyuluhan kesehatan kepada warga setempat hari ini.
Penyuluhan diberikan setelah tim ACT Lampung memberikan 200-an paket makanan bergizi kepada warga yang umumnya bekerja sebagai pemulung.
Program ini diberi nama oleh ACT Lampung sebagai Bengkel Gizi Terpadu.
Asih Rahmawati, nutrisionis gizi Puskesmas Bakung, mengatakan, anak-anak rentan sakit jika tidak mendapat asupan gizi yang memadai.
Apalagi jika lingkungan sekitar tidak sehat.
Asih mengatakan, keluarga harus memperhatikan gizi yang seimbang untuk anak-anak.
“Makanan mesti beraneka ragam,” kata Asih.
Ia menyarankan anak-anak makan sayur dan buah yang cukup.
“Konsumsi juga lauk pauk dengan protein tinggi,” lanjutnya.
Asih menuturkan, anak-anak juga diminta mengurangi makanan yang manis, asin, dan berlemak.
“Makanan manis memicu penyakit gula, sedangkan yang asin memicu darah tinggi,” kata dia.
Asih mengajak orangtua di Bakung untuk membiasakan anak-anaknya sarapan pagi.
“Cuci tangan sebelum makan untuk menjaga kebersihan,” tutupnya. [Sugiono]