Jejamo.com, Bandar Lampung – Rahmat atau biasa dipanggil Bung Rahmat, adalah pemilik Galeri Bonsai Kemiling yang berlokasi di Jalan Raya Ganjaran, Kemiling, Bandar Lampung. Dinamai demikian sebab menurutnya orang yang berkunjung ke sana tidak harus membeli bonsai, ingin sekadar melihat-lihat pun tak masalah baginya.
“Ke sini enggak harus beli, mau cuci mata juga boleh, santai saja konsepnya,” ucapnya, Minggu, 11/2/2018.
Bung Rahmat sudah 21 tahun terakhir menggeluti dunia bonsai, tepatnya sejak tahun 1996. Baginya, merawat bonsai merupakan hobi tersendiri yang mengasah imajinasi dalam berkesenian.
Omzet yang bisa didapatkan dari usaha galeri tanaman kerdil miliknya ini diketahui hingga Rp3 juta per bulan.
Untuk jenis tanaman bonsai paling mahal dan paling banyak diminati adalah arabica dan santigi yang harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Galeri Bonsai Kemiling juga memiliki banyak variasi tanaman bonsai, di antaranya grouping, connecting root, dan penjing.
Seni bonsai sendiri merupakan seni mengerdilkan tanaman yang sudah ada di China sejak zaman Dinasti Tsin dan terus berkembang hingga saat ini.
Bagi penggemarnya, nonsai diakui melambangkan keseimbangan antara manusia, jiwa, dan alam.(*)
Laporan Esha Enanda, Wartawan Jejamo. com