Jejamo.com, Lampung Barat – Anggota Komisi IV DPR asal Lampung Sudin merespons cepat keluhan masyarakat Lampung Barat terkait masuknya kawanan gajah liar ke permukiman warga.
Sudin mengatakan pihaknya sudah meminta bantuan kepada Dirjen Konservasi dan Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
“Saya dapat keluhan dari masyarakat langsung soal adanya kawanan gajah masuk ke pemukiman di Kecamatan Suoh, Lampung Barat,” kata Sudin, Sabtu (16/2/2019).
“Saya kemudian langsung menghubungi Dirjen KSDAE dan meminta bantuan untuk mengatasi persoalan ini. Kita enggak mau nanti sampai ada konflik yang akhirnya menimbulkan korban baik dari gajahnya, apalagi sampai ada warga yang menjadi korban,” lanjutnya.
Menurut Sudin, dari laporan di lapangan, petugas masih berupaya mencoba menggiring gajah-gajah tersebut kembali masuk ke dalam kawasan.
“Petugas sementara masih terus memantau dibantu oleh pihak Koramil, dan pihak kepolisian agar tidak terjadi korban manusia juga gajah,” kata Sudin dalam rilis yang diterima jejamo.com hari ini.
Berdasarkan laporan tersebut, lanjut Sudin, kawanan gajah tersebut berjumlah 12 ekor dan sudah keluar masuk TNBBS. Namun, posisinya tidak lagi di Tanggamus, tetapi terus berjalan ke arah Suoh, Lampung Barat.
Sebelumnya, puluhan gajah liar tersebut juga dikabarkan sudah sepekan lebih merusak perkebunan milik warga di Blok 9 Rowo Rejo, Kecamatan Suoh, Lampung Barat.
“Ya benar, ada kawanan gajah liar berjumlah puluhan masuk ke daerah perkebunan warga di Suoh, Lampung Barat. Gajah-gajah itu merusak tanaman,” ujar anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Lampung Barat Mardiana, seperti dilansir Antara, Kamis (7/2/2019).
Menurut dia, kawanan gajah liar ini sudah hampir satu minggu berdiam di lahan perkebunan warga dan merusak puluhan hektare lahan pertanian dan perkebunan milik warga. []