Jejamo.com, Kota Metro – Gabungan Komunitas dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Metro bersama Komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM), Masyarakat Relawan Indonesia (MRI), Riders Subuhan Purbolinggo, Forstar, menggelar aksi damai penggalangan dana untuk membantu korban agresi militer di Palestina, Sabtu, 22/5/2021.
Aksi penggalangan dana untuk Palestina dilakukan hingga tujuh hari ke depan. Kepala Cabang ACT Metro, Tomy, menyebutkan bahwa pihaknya serta ACM akan mengoptimalkan waktu tersebut untuk membantu penduduk Palestina.
“Selain dengan aksi turun ke jalan di beberapa titik di Kota Metro dan Lamtim, kami juga membuka seluas mungkin potensi penggalangan dana kemanusiaan menggunakan media sosial, salah satunya di tautan Indonesia Dermawan milik ACT,” Kata Tomy
Tomy juga menyampaikan, kondisi Palestina kembali memanas setelah pengajuan perjanjian gencatan senjata yang diajukan oleh Israel dilanggar oleh pihak mereka, di hari yang sama hanya berselang 19 jam saja.
“Dari Salah satu video yang beredar di akun @act_metro di Instagram yang juga diunggah akun @ayocintamasjid pada Jumat malam menunjukkan militer Israel melakukan penyerangan di kerumunan warga yang sedang bersuka cita merayakan gencatan senjata di pelataran Masjid Al Aqsa.
Saat ini korban jiwa sudah lebih dari 122 orang yang di dalamnya termasuk anak-anak dan perempuan, sedangkan ribuan rumah warga, fasilitas publik, jalan-jalan, bahkan kantor berita Aljazeera dan organisasi internasional lainnya hancur akibat agresi militer Israel sejak akhir April lalu,” jelasnya.
Ia juga berharap masyarakat di dunia, khususnya di Kota Metro, dapat meringankan beban muslim di Palestina yang sedang bergejolak.
“Dengan aksi ini di harapkan informasi mengenai kondisi di Gaza Palestina dapat menumbuhkan kepedulian kepada mereka sebagai salah satu negara yang mengakui kedaulatan Indonesia pada tahun 1945,” harapnya.(*)