Jejamo.com, Bandar Lampung – FKIP Universitas Lampung mengadakan LCT Bidang MIPA.
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang menjadi rangkaian dies natalis Unila pada tanggal 23 September 2019 mendatang.
Tema kegiatan ini adalah “Mewujudkan generasi milenial yang cerdas, percaya diri, berakhlak mulia dalam era revolusi industri 4.0″di Aula K, FKIP Unila, pada Minggu (15/9).
Agenda kegiatan dilaksanakan selama 3 hari, yaitu dari Sabtu, arahan, Minggu pembukaan dilanjukan lomba, dan babak semifinal dan final pada Senin.
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan siswa siswi SMA/MA se-Provinsi Lampung, guru pendamping, Dekan FKIP Unila Patuan Raja beserta jajaran, ketua dies natalis Unila, ketua jurusan P.MIPA, dosen Unila, tamu undangan dan para donatur.
Selain itu, kegitan ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Unila, Bujang Rahman sekaligus membuka kegiatan LCT tersebut.
Bujang dalam sambutannya, memberikan gambaran calon mahasiswa yang ingin masuk Unila harus mengalahkan 60 pesaing atau 1:60.
Namun khusus untuk peserta LCT bidang MIPA yang masuk kategori semifinal, sebanyak 48 orang, akan diberikan tiket khusus (jalur prestasi) untuk masuk Unila.
Selain itu ia mengungkapkan, generasi unggul pada era revolusi industri 4.0 adalah seseorang yang mampu melihat peluang dan dapat menyelesaikan masalah tersebut, memenangkan persaingan dengan cara memanfaatkan keunggulan lawan, bukan mencari kejelekan lawan.
Maka kunci kemenangan adalah kolaborasi, atau kerja sama dan kecepatan mengambil keputusan, sesuai yang tergambar pada Lomba cepat tepat ini. LCT ini adalah kompetisi melatih kecepatan untuk mengambil keputusan.
Ungkapan cara pandang menghadapi revolusi industri 4.0 tersebut berlaku juga di lingkungan Unila, bersaing dengan hal positif.
Nurhanurawati, ketua pelaksana, dalam laporannya, menyampaikan
Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 80 regu, satu regu berjumlah 3 orang siswa dan 1 guru pendamping,
Masing masing berjumlah 23 regu dari bandar lampung, 1 regu dari Lampung Barat, 8 regu dari Lampung Selatan, 12 regu dari Lampung Tengah, 11 regu dari Lampung Timur, 5 regu dari Lampung Utara, 3 regu dari Mesuji, 2 regu dari Metro, 3 regu dari Pesawaran, 1 regu dari Pesisir Barat, 6 regu dari Pringsewu, 1 regu dari Tanggamus, 1 regu dari Tulangbawang, 2 regu dari Tulangbawang Barat dan 2 regu dari Way Kanan.
Materi yang diujikan meliputi ranah kognitif dan psikomotorik dari mata pelajaran matematika, fisika, kimia dan biologi.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih pada para sponsor dan seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini. Demikian rilis yang diterima jejamo.com hari ini. []